Sabtu, 19 Juli 2014

BIOLOGI SEBAGAI ILMU

A. Ruang Lingkup Biologi
       Biologi (Yunani: Bios = hidup, logos = ilmu) merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang mempelajari tentang ciri-ciri makhluk hidup.
       Biologi memiliki ruang lingkup yang meliputi objek biologi ( ciri-ciri makhluk hidup), organisasi makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup.

  1. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain:
       a. Melakukan respirasi agar menghasilkan energi.
       b. Mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
       c. Melakukan proses reproduksi.
       d. Melakukan pertumbuhan (bertambahnya sel) dan melakukan perkembangan.
       e. Mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme tubuh (bereksresi).
        f. Membutuhkan nutrisi.

  2. Organisasi makhluk hidup dari tingkat paling rendah:
       a. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.
       b. Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai dari organ-organ dan fungsi yang sama.
       c. Organ merupakan kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu.
       d. Sistem organ merupakan kumpulan dari organ-organ yang saling berinteraksi dalam melaksanakan fungsi di dalam tubuh.
       e. Organisme merupakan gabungan dari berbagai sistem organ yang terjadi di dalam satu tubuh. (misal: sapi)
        f. Populasi merupakan kumpulan individu yang berada pada waktu dan tempat yang sama. (misal: populasi sapi)
       g. Komunitas merupakan kumpulan populasi yang berada pada waktu dan tempat yang sama.
       h. Ekosistem merupakan interaksi antara penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya.
        i. Bioma merupakan kupulan ekosistem yang melingkupi wilayah yang sangat luas dan memiliki ikli tertentu serta tipe tumbuhan dan hewan yang khas.
        j. Biosfer merupakan lingkungan yang ditempati makhluk hidup.

  3. Klasifikasi makhluk hidup menurut Carl Worse:
       a. Kingdom Archaebacteria: bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti sel).
       b. Kingdom Eubacteria: bersifat prokariotik, memiliki dinding sel.
       c. Kingdom Protista: tidak termasuk ke dalam tumbuhan, hewan maupun jamur. eukariotik
       d. Kingdom Fungi: memiliki dinding sel, heterotrof.
       e. Kingdom Plantae: bersifat autotrof, multiseluler, dapat berfotosintesis.
        f. Kingdom Animalia: multiseluler, memiliki sistem syaraf dan otot. tidak memiliki dinding sel dan heterotrof.

  4. Cabang-cabang Biologi dan bidang yang dipelajari:
       a. Sitologi           : sel
       b. Embriologi     : perkembangan embrio
       c. Histologi         : jaringan (terutama mikroskopis)
       d. Anatomi          : bagian-bagian dari struktur dalam tubuh
       e. Morfologi        : bentuk luar makhluk hidup
        f. Fisiologi          : fungsi kerja organ tubuh
       g. Genetika         : pewarisan sifat keturunan
       h. Ekologi            : interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya
        i. Zoologi            : hewan
        j. Botani              : tumbuhan
       k. Mikrobiologi    : mikroorganisme/jasad renik
        l. Mikologi           : jamur
      m. Paleontologi    : fosil dan hubungan dengan kehidupan masa lampau (sejarah bumi)
       n. Evolusi             : perkembangan makhluk hidup
       o. Ornitologi         : burung
       p. Virologi            : virus
       q. Entomologi      : serangga
        r. Teratologi        : kemungkinan bayi cacat dalam kandungan rahim ibunya.
       s. Organologi       : organ

  5. Manfaat ilmu biologi bagi kehidupan:
       a. Membantu dalam mengembangkan dan menemukan bahan makanan, sandang, dan energi.
       b. Menemukan pengobatan dan penyebap penyakit.
       c. Mengungkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen.
       d. Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk kelestarian kehidupan.
  
  6. Cara belajar biologi:
       a. Pendekatan Fakta: menghafal fakta-fakta seperti menghafal nama, definisi, dan gambar.
       b. Pendekatan Konsep: menghubungkan dua fakta atau lebu=ih yang membentuk satu pengertian. Misal: apakah pernafasan aerob, apakah tumbuhan monotil itu?
       c. Pendekatan Keterampilan Proses: belajar sebagaimana cara ilmuan mendapatkan ilmu sehingga siswa pun berkempatan untuk dapat menemukan sendiri fakta dan konsep dalam memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar